My 2018 Resolutions: Menggapai Apa yang Belum Tercapai

"Hidup itu TAU-TAU, tau-tau seminggu. tau-tau sebulan, tau-tau udah tahun baru" begitulah kira-kira kata seorang motivator sekaligus kakak kelas saya. Sepertinya ungkapan itu memang benar, rasanya baru saja kemarin orang-orang ramai merayakan tahun baru 2017. Sepanjang tahun 2017 ini saya pikir sudah lumayan terisi dengan hal-hal baik, namun ada satu hal yang tidak bisa saya capai. Apa itu? keep reading ya :D

Seperti kebanyakan orang-orang lakukan ketika mendekati tahun baru. Saya mereview kembali perjalanan hidup setahun kebelakang, apa saja yang sudah dan belum tercapai, apa saja yang perlu dikoreksi dan diperbaiki, dan membuat resolusi baru untuk tahun berikutnya.

Biasanya saya membuat resolusi berdasarkan pada dua hal, yaitu personal development, dan goal-goal kecil yang mengacu pada goal besar saya. Personal development sudah menjadi hal wajib ada dalam resolusi tahuanan saya karena memang manusia tidak akan ada yang sempurna, yang bisa dilakukan hanya berusaha menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Resolusi tahun 2018 ini saya fokuskan pada goal tidak bisa saya capai di tahun 2017. Kegagalan apa itu? let's see the image below.

kamu tahu screenshoot apa itu? yaps.. itu adalah pengumuan tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN) atau biasa disebut SBMPTN. Bisa dibayangkan gimana rasanya ditolak PTN impian? yah begitulah.. oke saya tidak mau membahas soal kegagalan ini terlalu banyak karena mengingat hal itu rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum. Mari kita fokus pada resolusinya saja.

So, Goal untuk tahun 2018 adalah Personal Development  dan............. Tembus UGM!
Sekarang mari kita lihat infografik di bawah.

PERSOLNAL DEVELOPMENT

Life In Moment

Pernah denger istilah Renaissance man? yaps.. mereka adalah orang-orang yang punya banyak interest yang akhirnya bikin dirinya sendiri bingun untuk memilih. Kira-kira istilah itulah yang bisa menggambarkan diri saya sekarang, interest saya yang begitu banyak menyebabkan saya sulit untuk menentukan mana yang menjadi prioritas dan fokus untuk di lakukan. Ketika dipakasa untuk memilih justru akan membuat fokus saya terpecah-pecah.

Fokus pada satu hal yang sedang dilakukan atau dikerjakan adalah salah satu masalah dalam kepribadian saya. Rasanya sangat sulit sekali membagi aktivitas menjadi bagian yang lebih sepesifik dan memfokuskan diri pada hal itu. Entah kenapa selalu saja ada bayangan-bayangan hal lain yang menghantui disaat saya melakukan suatu hal. Ketika saya melakukan A hal B akan terpikirkan, ketika saya melakuakan B hal C akan muncul dikepala saya dan begitu seterusnya. Nah untuk tahun berikutnya saya akan mencoba untuk lebih fokus pada satu hal saja, hal itu akan saya mulai dengan fokus belajar untuk mempersiapkan tes seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Lebih Percaya Diri

Membengun kepercayaan diri memang bukanlah hal mudah, butuh metode yang tepat dan konsistensi yang kuat, itu pun membutuhkan waktu yang cukup panjang. Saya sendiri termasuk orang yang minderan, makanya sangat sulit bagi saya untuk menigkatkan rasa percaya diri. Tapi saya yakin cepat atau lambat rasa percaya diri itu akan tumbuh selagi saya mengembangkan diri saya sendiri.

Better in Self Control

Menurut kamu apa hal yang paling sulit untuk dikuasi? harta? tahta? atau wanita? No!!, jawabannya adalah diri sendiri. Sadar atau tidak sebagian besar yang kita lakukan adalah pelampiasan dari hasrat atau keinginan pribadi atau sebut saja 'nafsu'. Nafsu sering kali tidak beriringan dengan logika, itu sebabnya orang yang bertindak karena hawa nafsu cenderung akan celaka diakhir. Disinilah peran dari self-control yang bisa membendung hawa nafsu dan mengarahkan kepada pilihan yang masuk akal. Maka dari itu mengembangan self-control ini sangat penting dilakukan secara kontinyu. Untuk mengembang self control, saya bisa melakukannya dengan menahan segala godaan dan ketertarikan pada hal yang tidak penting atau bahkan buruk untuk diri saya dengan melakukan hal yang penting dan baik untuk diri saya saja.

TEMBUS UGM !!

Learn Harder!!

Ada sebuah ungkapan klise yang mengatkan "Hasil tidak akan pernah menghianati usaha". Entah kenapa rasanya hal itu yang sedang terjadi pada saya. Saya rasa usaha saya untuk lolos di universitas ternama belumlah maksimal, dan benar pada akhirnya saya tidak lolos. Sepertinya memang tidak mudah untuk lolos di universitas yang kece, tidak bisa hanya dengan bermodal kemauan yang tinggi tetapi juga mesti berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengalahkan ratusan ribu pesaing. Jadi saya rasa untuk kesempatan kedua ini saya mesti mengerahkan segala daya dan upaya untuk bisa lolos di perguruan tinggi impian saya.

Latihan Soal Minimal 100 Soal Setiap Hari

Salah satu kesalah saya dalam persiapan seleksi masuk perguruan tinggi negeri  ini adalah kurangnya latihan soal, terlalu fokus mendalami materi dan lupa kalau latihan soal adalah hal terpenting untuk menguasai berbagai macam variasi soal yang setiap tahun berganti. Benar apa kata salah satu guru olahraga saya waktu SMA kalau bisa itu karena biasa. Sama halnya dengan belajar, bisa mengerjakan soal karena seringnya berlatih menjawab soal. Ini lah yang mesti saya tingkatkan untuk menghadapi seleksi tahun berikutnya.

Make Learning Plan

Untuk metode belajarnya sendiri saya sudah membuat perencanaan, yang mesti saya lakukan hanya menjalankan dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan jadwal yang sudah saya buat. Untuk melihat gambaran dari rencana belajar saya kamu bisa lihat dalam infografik berikut.

Sebenarnya saya sudah buat rencana belajar sejak bulan agustus, tapi sepertinya tidak berjalan sesuai harapan jadi saya remake untuk tahun 2018. Rencana di atas saya buat berdasarkan target bulanan dengan harapan ada peningkatan sebesar 7 poin setiap bulannya yang di dapat dari hasil Try Out bulanan. Sedangkan untuk bulan april sampai menjelang tes adalah bulan full Try Out jadi dibulan itu saya akan banyak melakukan Try Out mandiri. Ok selesai.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Eh Kayanya Ada Satu Resolusi yang Ketinggalan Nih

Jaga Kesehatan !!

Untuk mewujudkan semua resolusi di atas tentu memerlukan kondisi tubuh yang sehat walafiat, percuma rasanya mempunyai tujuan dan rencana tetapi tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisi tubuh yang tidak sehat. Itu sebabnya menjaga kesehatan adalah hal mutlak mesti dilakukan,bukan hanya sebagai resolusi tahunan tetapi menjadi resolusi seumur hidup.

Untuk menjanga kesehatan saya bisa memulainya dengan memperbaiki pola makan. Perbanyak makan sayur-sayuran,buah, ikan, dan makanan lain yang diperlukan tubuh. Tapi masalahnya saya termasuk orang jarang mengkonsumsi sayur atau buah-buahan terutama sayur karena saya tidak terlalu suka dengan sayur. Padahal mineral yang terkandung dalam sayur-sayuran hijau itu sangat penting untuk daya tahan tubuh.

Untungnya saya sudah menemukan produk multivitamin yang bisa meng-cover vitamin-vitamin yang diperlukan tubuh. Nama produknya adalah Theragran-M.

Theragran-M Membantu Menjaga Daya Tahan Tubuh dan Mempercepat Proses Penyembuhan

Theragran-M adalah vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan. Disamping itu kandungan mineral magnesium dan zinc di dalamnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh supaya tidak mudah sakit. Seandainya sudah terlanjur sakit, Theragran-M juga bisa diandalkan karena Theragran-M adalah vitamin yang bagus untuk masa pemulihan. Untuk kandungan dan manfaat lengkaanya bisa lihat infografik dibawah.

So, itulah resolusi saya untuk tahun 2018. saya pribadi tidak bisa menjamin itu semua akan terealisasi, tapi apa salahnya membuat rencana dan berusaha untuk mewujudkannya karena memang begitulah seharusnya manusia, berusaha dan berdoa supaya segala keinginannya direstui oleh sang pencipta.

"Manusia hanya bisa berencana dan berdoa, allah lah yang memutuskan"

Okay.. Saya rasa sudah cukup tulisan kali ini, terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa tinggalkan jejak dikomentar ya..

"Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M"