Bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri?

Sebelumnya kamu harus tau dulu apa itu rasa percaya diri? Percaya diri meliputi rasa yakin bahwa kamu berharga, berguna, dan cakap; atau disebut juga harga diri, ditambah dengan rasa optimisme karena kamu yakin akan kemampuanmu, lalu berbekal perasaan-perasaan tersebut, bertindak berani untuk menghadapi tantangan di depanmu. Inilah rasa percaya diri. Percaya diri mengubah gagasan menjadi tindakan. 

Dari manakah rasa percaya diri berasal? 

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri. 

Satu: sifat bawaanmu, misalnya gen-mu, yang mempengaruhi hal-hal seperti keseimbangan neurokimia otakmu. 

Dua: bagaimana kamu diperlakukan. Ini mencakup tekanan dan tuntutan sosial dari lingkunganmu. 

Tiga: hal-hal yang bisa kamu kendalikan, pilihan yang kamu buat, risiko yang kamu ambil, dan cara kamu berpikir dan merespons tantangan dan rintangan yang kamu hadapi. 

Tidaklah mungkin untuk memisahkan ketiga faktor ini, tetapi pilihan pribadi yang kita buat sudah tentu memainkan peran utama dalam pembentukan rasa percaya diri. Jadi, dengan mengingat beberapa tips praktis ini, kita akan punya kemampuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri. 

Tips 1: Perbaikan kilat. 

Ada beberapa trik untuk meningkatkan rasa percaya diri secara drastis dalam waktu singkat. Bayangkan kesuksesanmu ketika kamu memulai suatu tugas yang sulit, serta hal yang sederhana seperti mendengar musik bas yang dalam; bisa membuatmu memiliki perasaan berkuasa dan mampu. Kamu pun bisa membuat pose tubuh tegas atau memberi dirimu kata motivasi. 

Tips 2: Percaya bahwa kemampuanmu bisa berkembang. 

Jika kamu merencanakan perubahan jangka panjang, pertimbangkan caramu berpikir tentang kemampuan dan bakatmu. Apakah hal itu sudah ditetapkan saat kelahiranmu, atau masih bisa dikembangkan, sebagaimana ototmu? Keyakinan ini penting karena bisa mempengaruhi cara kamu bertindak ketika kamu mengalami rintangan. Jika kamu punya pola pikir tetap, artinya kamu berpikir bakatmu sudah tidak bisa berubah. Kamu bisa saja menyerah, karena merasa telah menemukan suatu hal yang tidak kamu kuasai. 

Tetapi, jika kamu punya pola pikir berkembang dan yakin kemampuanmu bisa ditingkatkan, bagimu tantangan adalah sebuah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Penemuan neurosains mendukung pola pikir berkembang. Koneksi di otak terbukti bisa menguat setelah belajar dan latihan. Dan ternyata, rata-rata, orang yang punya pola pikir berkembang lebih bisa sukses, mendapat nilai yang lebih bagus, dan melakukan sesuatu lebih baik ketika menghadapi tantangan. 

Tips 3: Jalanilah kegagalan. 

Hadapilah, kamu akan beberapa kali gagal. Semua orang mengalaminya. J.K. Rowling dulu ditolak oleh 12 penerbit yang berbeda sebelum akhirnya "Harry Potter" diterbitkan. Perusahaan Wright Bersaudara dibangun di atas sejarah kegagalan penerbangan, termasuk kegagalan mereka sendiri, sebelum akhirnya mendesain pesawat yang bisa terbang. 

Riset membuktikan mereka yang sering gagal tetapi tetap terus mencoba lebih mampu untuk menghadapi tantangan dan rintangan dengan cara-cara yang konstruktif. Mereka belajar mencoba strategi yang berbeda. bertanya dan meminta saran dari orang, dan bersikap gigih. 

Jadi, saat kamu memutuskan untuk menghadapi suatu tantangan, sadarilah hal itu tidak akan mudah, terimalah bahwa kamu akan membuat kesalahan, dan ketika gagal harus menghibur diri. Berilah dirimu kata motivasi, bangkit, dan lanjutkan perjuangan. Perasaan gembira yang akan muncul saat kamu sadar bahwa apapun hasilnya, kamu telah berhasil memperoleh ilmu dan pemahaman baru, inilah rasa percaya diri. 


Referensi: Channel Youtube TED Ed